2019

MENUJU SIGI TANGGUH

2563    10 December 2020

Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Sigi terbentuk dengan diadakannya Kongres I Forum PRB Kabupaten Sigi tanggal 4 September 2019, di Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Forum yang terbentuk dari berbagai unsur seperti tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, perwakilan Pemerintah Kabupaten Sigi, LSM, Dunia Usaha, TNI, dan Polri mengadakan kongres yang bertemakan “Menuju Sigi Tangguh”.

Pembentukan Forum PRB Daerah diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana pasal 8 yang mendorong pelibatan forum dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah – Pengurangan Risiko Bencana (RAD-PRB). Di dalamnya diatur bahwa anggota forum ini meliputi unsur dari dari pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, lembaga usaha, media, dan komunitas internasional.

Diharapkan, Forum PRB Kabupaten Sigi ini dapat mendorong serta memfasilitasi kerjasama antar pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana di Indonesia dan mewadahi semua kepentingan terkait kebencanaan serta membantu menyelaraskan berbagai kebijakan, program dan kegiatan PRB di tingkat Kabupaten Sigi.

Dibuka oleh Bupati Sigi, Moch. Irwan, S.Sos., M.Si., kongres tersebut juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Asrul Repadjori, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sigi, Sri Idawati, perwakilan lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, dan perwakilan dari dunia usaha.

Dalam sambutannya, Bupati Sigi, Moch. Irwan, S.Sos., M.Si., menyatakan apresiasinya atas terbentuknya Forum PRB Kabupaten Sigi. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah hadir dalam kongres ini, baik dari perwakilan lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, media, dan masyarakat sipil. Terbentuknya forum yang melibatkan multi pihak ini diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah pemerintah Kabupaten Sigi dalam penanganan kebencanaan, terutama di sisi pencegahan dan mitigasi risikonya,” kata Irwan.

“Bencana yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 yang lalu benar-benar menyadarkan kita akan pentingnya tindakan- tindakan pengurangan risiko bencana dan mitigasi bencana. Ketidaksiapan kita waktu itu menjadi pembelajaran bagi kita untuk memperkuat upaya-upaya pencegahan dan mitigasi risiko bencana tersebut,” tambahnya.

“Semoga dengan terbentuknya forum ini dapat juga mendukung upaya pemerintah daerah untuk menyusun peraturan daerah terkait prosedur dan koordinasi penanganan bencana,” kata Irwan.

Tujuan umum pembentukan Forum PRB Kabupaten Sigi yang difasilitasi oleh Islamic Relief Worldwide adalah:

  1. Mendukung Percepatan penyusunan KAJIAN RISIKO BENCANA Kabupaten Sigi
  2. Mendukung percepatan penyusunan RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIGI
  3. Mendukung strategi dan pencapaian sasaran untuk mewujudkan visi dan misi penanggulangan bencana Kabupaten Sigi
  4. Mendukung percepatan pembentukan Forum PRB di level desa di Kabupaten Sigi
  5. Menyelaraskan berbagai kebijakan, program dan kegiatan PRB di tingkat pusat dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sigi agar dapat mendukung tercapainya tujuan-tujuan PRB Indonesia dan di Sigi dan terwujudnya ketahanan dan ketangguhan bangsa terhadap bencana
  6. Memperkuat sinergisitas pengurangan risiko bencana di Sigi
  7. Membangun mekanisme dan budaya sadar bencana di Sigi
  8. Memastikan bahwa pengurangan risiko bencana menjadi sebuah prioritas pembangunan di Kabupaten Sigi

Islamic Relief Worldwide sendiri memilih Kabupaten Sigi dalam pendampingan pembentukan Forum PRB ini karena Kabupaten Sigi dianggap salah satu wilayah yang paling terdampak akibat bencana 28 September 2018 yang lalu.

“Pendampingan kami tidak hanya sebatas pada pembentukan forum ini, tapi juga hingga memastikan bahwa forum ini akan berjalan dengan baik,” kata Area Manager Islamic Relief, Novanto Agus.

“Tidak hanya sekedar pada program-program pengurangan risiko bencana pendampingan yang kami lakukan, tapi juga akan diikuti dengan program-program penghidupan yang berkelanjutan,” kata Novanto.

Dalam Kongres I Forum PRB Kabupaten Sigi tersebut, Pengurus Forum PRB Kabupaten Sigi periode 2019-2022 dipilih dan ditetapkan. Terpilih sebagai ketua Forum, Syaiful Taslim dan wakil ketua, Muhammad Said Gasalele. (mdk)

News Update